Headlines News :
Home » » 4.000 Kursi ke Australia Ditawarkan

4.000 Kursi ke Australia Ditawarkan

Written By Admin on Senin, 19 Juli 2010 | 20.41

4.000 Kursi ke Australia Ditawarkan

Senin, 19 Juli 2010 | 15:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Otoritas Penerbangan RI mulai menawarkan kepada maskapai nasional untuk membuka atau menambah penerbangan ke Australia.

Saat ini ada 4.000 kursi penerbangan tambahan untuk ke Negeri Kanguru tersebut.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Tri S Sunoko mengatakan, sesuai dengan perjanjian bilateral RI-Australia, maskapai Indonesia diperbolehkan menambah penerbangan sebanyak 4.000 seat.

Sesuai hasil perundingan yang dilakukan 14-15 Juli lalu, kedua negara menyepakati penambahan jumlah kursi penerbangan dari 10.800 kursi menjadi 14.800 kursi per pakan.

Maskapai dipersilakan untuk mendaftar dulu ke Kemenhub untuk diseleksi, kata Tri kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/7/2010).

Menurutnya, maskapai yang akan diseleksi adalah maskapai yang telah memenuhi Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 129 mengenai keselamatan dan armada penerbangan.

Pemerintah juga akan melihat manajemen perusahaannya bagaimana, yang jelas yang safety dan baik manajemennya yang diperbolehkan ke Australia, tandasnya.

Sejauh ini Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia telah menggunakan jatah 10.800 kursi untuk menerbangi wilayah Australia.

Kemungkinannya, 4.000 kursi tersebut akan diperebutkan antara Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, dan Mandala.

Sementara dengan sistem resiprokal, maskapai asal Australia juga mendapatkan jatah seat yang sama. Tiga maskapai Australia telah terbang ke Indonesia, yaitu Qantas, Pacific Blue, dan Jetstar.

Rute-rute yang paling diminati penumpang adalah Denpasar ke berbagai kota di Australia.

Sebelumnya, Manajer Humas Batavia Air Eddy Haryanto mengatakan, Batavia kemungkinan bakal menggunakan kesempatan tersebut dengan penerbangan Denpasar-Perth (Australia).

Kemungkinan tercepat adalah penerbangan Denpasar-Perth karena penerbangannya tidak lama sehingga bisa menggunakan pesawat Airbus A320, tandasnya.

Senada dengan Batavia, Sriwijaya Air pun mengincar rute yang sama.

Juru Bicara Sriwijaya Air, Hanna Simatupang, mengatakan, pihaknya telah mengusulkan penerbangan Denpasar-Perth sejak tahun lalu, tetapi belum dapat tanggapan dari pemerintah.

Hanna mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pesawat Boeing 737-400 untuk dioperasikan untuk penerbangan internasional tersebut.

Kwartal IV nanti pesawat Boeing 737-500 diproyeksikan datang, nantinya akan dioperasikan ke Australia, ujar Hanna.

Sumber: Kompas.Com
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/19/
15434450/4.000.Kursi.ke.Australia.Ditawarkan
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kafila Travel : 021-87780234 - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template