
wisatamelayu.com
Sensasi Arung Jeram di Tana Toraja
TANA Toraja bukan hanya terkenal dengan objek wisata berupa makam yang ada di sisi tebing, namun Anda juga bisa melakukan kegiatan wisata arung jeram menyusuri Sungai Saddang.
Sungai Sa'dan (Saddang) merupakan tempat yang sangat tepat untuk kegiatan arung jeram karena sungai ini memiliki panjang sekitar 182 kilometer dan lebar rata-rata 80 meter, serta memiliki anak sungai sebanyak 294.
Pengarungan sungai ini dapat ditempuh selama 2 hari penuh dengan menginap di tengah perjalanan. Sebagai tempat menginap, Anda bisa beristirahat di sebuah rumah panggung yang biasa disebut lantang, yang terletak di pinggir sungai.
Di sepanjang Sungai Saddang terdapat beberapa jeram dengan tingkat kesulitan yang berbeda, seperti jeram Puru dengan katagori tingkat kesulitan III, kemudian jeram Pembuangan Seba dengan kategori tingkat kesulitan IV, yaitu permukaan air di pinggir sungai yang lebar dan tiba-tiba menyempit dengan cepat.
Ada juga jeram Fitri dengan kategori tingkat kesulitan V, yaitu berupa patahan dan arus sungai yang menabrak batu besar yang dapat menyebabkan perahu menempel di batu dan terjebak di antaranya.
Sambil memacu adrenalin, Anda juga bisa menikmati topografi di sekitar Sungai Saddang yang indah dan hijau. Di sepanjang perjalanan, Anda bisa menyaksikan flora dan fauna yang beraneka ragam. Sesekali juga nampak gunung-gunung menyembul di sekitar sungai yang dilapisi oleh padang rumput sabana.
Sebagai titik awal, pengarungan Sungai Saddang dimulai dari jembatan gantung di Desa Buah kayu, Kabupaten Tana Toraja dan berakhir di jembatan Pappi, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Akses menuju Tana Toraja dari Kota Makassar dapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat dan udara. Jalur darat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum selama kurang labih 8 jam, sedangkan jalur udara dapat ditempuh dengan penerbangan perintis selama 2 jam.
Sesampainya di Tana Toraja, Anda dapat langsung menuju kota kecamatan, Rantepao. Dari kota ini perjalanan dilanjutkan ke Desa Buah Kayu (tempat start pengarungan). Perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil Jip selama kurang lebih 3,5 jam.
Bila Anda belum mempunyai pengalaman arung jeram, di lokasi tersedia river guide (pemandu sungai) yang profesional dengan biaya sebesar Rp1.250.000, per orang. (wisatamelayu.com/*/X-12)
Berita Asal Baca di Sumber
Sumber : mediaindonesia.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !