Headlines News :
Home » » Bandara Penggung Diserbu Pengunjung

Bandara Penggung Diserbu Pengunjung

Written By Admin on Rabu, 02 Maret 2011 | 00.12

Home > Berita Airlines > Bandara Penggung Diserbu Pengunjung


img.photobucket.com

CIREBON, (PRLM).- Bandara Penggung Kota Cirebon diserbu pengunjung, menyusul beredarnya isu "terbang murah" dengan pesawat latih milik sejumlah sekolah penerbangan. Isu yang beredar beberapa waktu ini menyebutkan, warga bisa ikut terbang dengan pesawat latih hanya dengan membayar Rp 30.000,00 sampai Rp 50.000,00.

Akibat isu itu, banyak warga yang datang ke Bandara Penggung, untuk ikut terbang dengan pesawat latih. Salah seorang warga Juju (42) warga Wanacala Kota Cirebon sampai datang ke Bandara Penggung membawa serta tiga orang anaknya.

"Maklum, kami sekeluarga tidak ada yang memiliki pengalaman naik pesawat. Makanya mendengar ada kabar bisa naik pesawat terbang keliling Kota Cirebon hanya dengan membayar Rp 50.000,00, senang sekali. Kami langsung datang ke Bandara Penggung," katanya.

Wakil Kepala Bandara Suyadi yang dikonfirmasi mengakui, serbuan warga ke bandara yang ingin naik pesawat terbang. "Kalau warga yang sekedar telefon menanyakan kabar itu sih sudah tidak terhitung. Bahkan ada yang datang berombongan pakai mobil, begitu mendengar kabar bisa terbang dengan pesawat latih hanya dengan membayar Rp 50.000,00," katanya.

Yadi memastikan, kalau kabar yang beredar itu hanya isu belaka. Menurut Yadi, tidak mungkin warga bisa naik pesawat latih. "Aturan perundang-undangan melarang hal itu," katanya.

Dikatakan dia, di Bandara Penggung ada tiga sekolah penerbangan, yakni Wings Flying School, Alfa Flying School dan Aero Flyer Institute. Masing-masing sekolah memiliki dua pesawat latih jenis Cessna 172. "Aktivitas naik turunnya pesawat dari ketiga sekolah penerbangan itu, paling tidak 100 kali sehari. Kecuali hari Minggu yang libur karena pegawai bandara juga libur," katanya.

Selain kegiatan sekolah penerbangan, kegiatan penerbangan lain nyaris tidak ada sama sekali. "Paling-paling kalau ada tamu negara yang menggunakan pesawat Fokker 50 atau helikopter, barulah ada kegiatan penerbangan," katanya.

Menurut dia, awal tahun 2000-an sebenarnya Bandara Penggung juga melayani penerbangan komersil rute pendek Cirebon-Jakarta, Cirebon-Semarang dan Cirebon-Cilacap. Namun penerbangan komersil oleh PT Deraya hanya bertahan satu tahun, karena sepi penumpang. "Tahun 80-an Merpati juga pernah menjajal pasar di Bandara Penggung, tapi karena sepi penumpang akhirnya ditutup," jelasnya. (A-92/A-147)***

sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/136865
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kafila Travel : 021-87780234 - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template