
wisatamelayu.com
Aroma Petualangan di Taman Nasional Tanjung Puting
BAYANGKAN Anda adalah seorang penjelajah yang sedang menuju hutan untuk melihat orang utan liar dan binatang tropis yang eksotis. Bila tidak ingin sekadar membayangkan, kunjungan ke Taman Nasional Tanjung Puting bisa menghadirkan pengalaman yang nyata.
Terletak di Kalimantan Tengah, di semenanjung yang menjorok keluar ke Laut Jawa, kawasan Taman Nasional Tanjung Puting awalnya dinyatakan sebagai cagar alam pada 1935 lalu menjadi taman nasional pada 1982.
Taman Nasional Tanjung Puting yang mempunyai wilayah seukuran Bali adalah rumah bagi berbagai satwa liar yang menakjubkan termasuk orang utan. Taman ini juga menjadi rumah bagi monyet, burung dan satwa liar lainnya. Ukuran taman yang luas membuatnya memiliki zona habitat beragam baik flora maupun fauna.
Mengelilingi hutan yang luar biasa di taman nasional ini akan menghadirkan petualangan yang mengagumkan. Anda bisa merasakan udara segar yang masih murni, melihat langit malam yang cerah serta menyaksikan kehidupan berbagai binatang liar yang mungkin sudah sulit untuk ditemui.
Salah satu binatang liar yang sangat populer di taman nasional ini adalah orang utan. Ketenaran orang utan ini dimungkinkan dari Program Penelitian Konservasi Orangutan yang berbasis di stasiun penelitian Kamp Leakey. Dengan sekitar tiga perempat orang utan dunia hidup di Borneo, taman ini adalah tempat ideal untuk melihat kehidupan mereka.
Selain Kamp Leakey, Anda juga bisa menuju Pondok Tanguii yang merupakan pusat rehabilitasi orang utan. Di tempat ini, Anda akan mendapat kesempatan melihat dari dekat primata menakjubkan dan belajar lebih banyak tentang cara melindungi spesies yang terancam punah dari pulau Kalimantan.
Selain itu, karena vegetasi di Taman Nasional Tanjung Puting mendukung populasi besar berbagai jenis hewan, membuatnya menjadi salah satu daerah yang paling penting di Asia Tenggara untuk pelestarian primata, burung, reptil dan ikan.
Khusus jenis kera, taman nasional ini mempunyai delapan kera termasuk bekantan dengan hidung panjangnya yang khas. Atau Anda juga bisa melihat buaya. Sementara itu untuk warna warni dan kicauan yang merdu, taman ini merupakan surga bagi lebih dari 220 jenis burung.
Untuk mengeksplorasi Taman Nasional Tanjung Puting, Anda harus naik perahu menyusuri Sungai Sekonyer dari Pangkalan Bun. Perahu ini sekaligus akan menjadi tempat tinggal Anda selama di Tanjung punting. Untuk menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah perjalanan bisa ditempuh menggunakan pesawat atau kapal feri.(*/X-12)
Berita Asal Baca di Sumber
Sumber : mediaindonesia.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !