Headlines News :
Home » » Cerita Garuda Lolos dari Jerat Kebangkrutan

Cerita Garuda Lolos dari Jerat Kebangkrutan

Written By Admin on Minggu, 16 Januari 2011 | 18.21

Home > Kabar Berita Penerbangan > Cerita Garuda Lolos dari Jerat Kebangkrutan


Cerita Garuda Lolos dari Jerat Kebangkrutan
Garuda mampu membalikkan kerugian Rp811 miliar pada 2004 menjadi keuntungan Rp669 miliar.

Sabtu, 15 Januari 2011, 10:55 WIB
Nur Farida Ahniar

VIVAnews- Di saat Mandala Airlines harus berhenti beroperasi untuk sementara, maskapai Garuda Indonesia tengah sibuk untuk menawarkan saham perdananya (initial public offering/IPO) yang dijual Rp750-1.100 per lembar saham.

Manajemen Mandala kini sedang sibuk merestrukturisasi perusahaan yang terjerat utang. Kami harus merestrukturisasi keuangan perusahaan, guna memberi ruang bagi investor baru masuk menyuntikan dana, ujar Presiden Direktur Mandala, Diono Nurjadin.

Bagaimana dengan Garuda?

Seperti halnya Mandala, Garuda pernah ambruk. Namun, setelah melalui serangkaian restrukturisasi, Garuda sudah siap go public. Garuda kini sudah lebih sehat dibandingkan lebih dari 10 tahun silam, saat krisis finansial merontokkan sendi-sendiri perekonomian Indonesia.

Pada saat itu, tahun 1998, Garuda sudah berada di ujung tanduk. Nyaris bangkrut, modalnya minus, utang menumpuk, karyawan resah, pilot hengkang dan tak ada cerita beli pesawat baru. Kontroversi merebak, apakah Garuda dilikuidasi, dijual ke asing atau diselamatkan lewat restrukturisasi.

Pemerintah akhirnya memilih restrukturisasi karena Garuda dianggap sebagai maskapai kebanggaan nasional. Robby Djohan, mantan bankir kawakan diterjunkan membenahi Garuda pada 1998. Bertahun-tahun, Robby kewalahan membenahi perusahaan milik negara yang sudah sekarat karena beban utang selangit. Garuda tetap saja menderita kerugian.

Total utang Garuda pada saat itu mencapai US$740 juta diantaranya utang kepada Export Credit Agency US$400 juta, PT Bank Mandiri Tbk US$100 juta berupa obligasi konversi dan sisanya US$130 juta dalam bentuk promisionary notes. Belum lagi utang kepada PT Angkasa Pura I, dan Angkasa Pura II.

Sumber: http://bandarudara.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=20&artid=2732

--------------------------------
--------------------------------
--------------------------------
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kafila Travel : 021-87780234 - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template